KeizalinNews.com | Pematangsiantar – Walikota Pematangsiantar, Dr.H.Hefriansyah, SE.MM hadiri acara pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke54 Tahun 2022 Tingkat Kecamatan Siantar Martoba Kota Pematangsiantar, Sabtu (22/1/2022) di jalan Medan, Kelurahan Naga Pitu, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar.
Acara Musabaqah Tilawa Qur’an (MTQ) ke-54 Itu diawali dengan mendengarkan pembacaan ayat Suci Al-Qur’an dan setelah itu dengan pembacaan Do’a.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya beserta upacara penaikan Bendera LPTQ serta menyanyikan Mars MTQ yang dibawakan BKMT Kecamatan Siantar Martoba.
Kemudian Ketua Panitia menyampaikan laporan bahwa Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke 54 Tingkat Kecamatan Siantar Martoba akan digelar selama dua hari mulai Sabtu 22 sampai Minggu 23 Januari 2022.
MTW ke-55 tingkat Kecamatan Siantar Martoba yang diadakan di jalan Medan, Kelurahan Naga Pitu tahun 2022 resmi dibuka dengan ditandai pemukulan Bedug secara bergantian yang diawali oleh Walikota Pematangsiantar, Dr.H.Hefriansyah, SE.MM dan setelah itu dilanjutkan oleh Ketua IPQOH Kota Pematangsiantar Almukarron Al-Ustadz Drs. H.Rafi’i Nasir, Ketua LPTQ Kota Pematangsiantar Zainal Siahaan ,SE.MM, Camat Siantar Martoba Prasizu M Harahap, S.STP, Kapolsek Siantar Martoba AKP.RAUN SAMOSIR, Danramil 04/Siantar Martoba KAPTEN INF.PRAWOTO, KUA Kecamatan Siantar Martoba M. Zuhri Pulungan.
Sementara itu, Walikota Pematangsiantar, Dr.H.Hefriansyah, SE.MM dalam sambutannya menyampaikan kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an adalah wahana yang strategis untuk memacu Pengembangan Tilawah, hafalan serta pendalaman isi Al-Qur’an, yang memiliki makna dan ruang khusus dalam kehidupan masyarakat, disamping menjadi media dakwah dan syiar Islam. Musabaqah Tilawatil Qur’an, juga dapat kita jadikan indikator untuk mengamati secara dekat, apakah pembelajaran kalam illahi, tumbuh dan berkembang di tengah – tengah masyarakat.
Oleh karena itu, semangat didalam membaca, menghayati dan mendalami isi Al-Qur’an, hendaknya jangan hanya tumbuh dan layu untuk semusim saja, akan tetapi, harus dipandang sebagai kebutuhan, sehingga penyelenggaraan kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an ini dapat membekas dan memberi pengaruh positif yang tampak dan dirasakan secara nyata dan terukur dalam perkembangan kehidupan masyarakat kedepan.
Setelah itu, Walikota Pematangsiantar juga mengajak para peserta MTQ agar dapat mengambil makna dan hikmah dari sebuah event keagamaan ini, mari kita maknai kegiatan ini bukan semata-mata memperebutkan prestasi dan hadiah. Namun, jauh lebih bermakna bila selaku umat islam, kita dapat mengamalkan isi dari kandungan Al-Qur’an dalam pedoman kehidupan sehari-hari, sehingga nantinya adik adik generasi muda di Kota Pematangsiantar tidak ada lagi yang buta akan huruf Al-Qur’an. Tentu untuk mencapai predikat tidak buta akan huruf Al-Qur’an, sudah sepatutnya kita memperhatikan dan memberikan perhatian yang lebih kepada adik adik generasi muda yang nantinya akan menjadi penerus bangsa ini, terutama di Kota Pematangsiantar.
Dan Walikota juga mengucapkan selamat kepada Dewan Hakim terpilih. Dikatakannya, selamat atas dipercaya menjadi hakim (juri), mudah-mudahan amanah dan Istiqomah, bisa berlaku bijaksana, jujur dan tidak berat sebelah,” pungkasnya seraya juga berharap kepada para Qari dan Qariah nantinya jika para Qari dan Qariah yang terpilih dan menjadi juara jangan pernah berbangga diri ataupun jumawa, belajar terus, tetap meningkatkan potensi diri, dan terus amalkan makna isi didalam Al-Qur’an, sebab MTQ tidak semata untuk meraih juara, tapi juga mendukung Syi`ar Agama.








