KeizalinNews Aceh Timur — Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya menyalurkan bantuan kemanusian untuk korban banjir di Aceh Timur, Penyerahan bantuan secara simbolis ini digelar di kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Timur, Kamis 6/1.
bantuan ini diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah Pidie Jaya, Ir. Jailani dan diterima oleh Sekda Aceh Timur, Ir. Mahyuddin, M.Si. sebelumnya Sekda Pidie Jaya bersama rombongan juga mengantarkan bantuan kemanusian untuk korban bantuan banjir di kabupaten Aceh Utara.
“Ini bentuk peduli kita kepada korban banjir di kabupaten Aceh Utara dan Kabupaten Aceh Timur. Mudah- mudahan bantuan ini bermanfaat masyarakat yang menerima,” ujar Sekda Pijay Jailani.
Sekda pijay yang didampingi Assisten I Abubakar S.Sos, Inspektur Jamian, Kadis DPMG Hasbi, Kadishub Dahlan, Kabag Humpro Fakhri Abdul Muthalib serta sejumlah personel Pemkab Pidie Jaya dari Dinas Sosial dan BPBD.
“Adapun bantuan tersebut per kabupaten masing-masing adalah Untuk Kab. Aceh UtaraIkan Kaleng 300 kaleng, Minyak Goreng 372 liter, Air Mineral 100 dus , Sajadah Pendek 120 lembar, Mukena 140 set, Beras 1000kg, Mie Instan 100 kotak, Telur 50papan, dan Baju Koko 160 pics,” rinci Sekda Jailani.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Timur, Ir. Mahyuddin, M.Si yang didampingi Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Aiyub, S.Km, M.Si dan sejumlah kepala OPD mengapresiasi sekaligus mengucapkan terimakasih atas peduli pemerintah Kabupaten Pidie Jaya terhadap korban Banjir di kabupatennya.
“Ini merupakan bantuan ke sekian kalinya dari Kabupaten Pidie Jaya untuk kita. Tentunya ini sangat membantu warga kita yang terdampak akibat banjir,” imbuh Sekda Mahyuddin seraya menyebutkan bantuan itu akan segera disalurkan secepatnya kepada masyarakat.
Sekedar diketahui, sejak 1 Januari 2022 lalu kabupaten Aceh Timur dilanda banjir parah, puluhan ribu jiwa terdampak dalam musibah ini. Tidak hanya itu sejumlah fasilitas umum, lahan pertanian warga, rumah, dan fasilitas lain ikut tergenang. Musibah banjir ini dua orang anak dilaporkan meninggal dunia akibat terseret arus banjir.(Nazaruddin)
