Pemkab OKI Perkuat Kemitraan Global untuk Memitigasi Karhutbunlah 

- Jurnalis

Rabu, 8 Desember 2021 - 06:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

KeizalinNews.Com Kabupaten OKI – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir memperkuat kemitraan global untuk memitigasi Kebakaran Hutan, Kebun dan Lahan (Karhutbunlah) secara optimal.

 

Melalui program  Strengthening Indonesian Capacity for Anticipatory Peat Fire Management (SIAP IFM) Pemkab bersama NGO KEMITRAAN Indonesia,  mereplikasi pola pencegahan Karhutbunlah dengan sistem klaster yang dinilai sukses di Afrika Selatan.

 

Hasbi Berliani, Program Director untuk Sustainable Governance Community KEMITRAAN mengungkap pencegahan Karhutbunlah melalui sistem klaster diterapkan pada tiga wilayah di Indonesia, yaitu Pulau Pisang, Kalimantan Tengah, Pelalawan, Riau dan Ogan Komering Ilir, Sumsel dengan dukungan UNEP dan USAID

“Sistem klaster ini merupakan suatu pendekatan yang telah dilaksanakan di Afrika Selatan dan direflikasi di Indonesia” ujar Hasbi pada pertemuan di Kantor Bupati OKI, Selasa, (7/12/2021)

 

Selain pada tataran teknis koordinasi, jelas Hasbi saat ini pemkab bersama KEMITRAAN melakukan penguatan pada tiga sisi utama

 

“Yaitu pelembagaan (dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten, provinsi

hingga nasional), regulasi sebagai payung hukum, hingga identifikasi terhadap sumber pendanaan.” ujar dia.

 

Bupati Ogan Komering Ilir, melalaui Sekretaris Daerah, H. Husin, S. Pd, MM, M. Pd mengatakan Pemkab OKI mendukung penuh penerapan pola klaster ini dalam memitigasi kebakaran hutan dan lahan.

Baca Juga :  Kasat Binmas Polres PALI Hadiri Rapat Koordinasi di Ruang Rapat Sekda PALI

 

“Melalui program SIAP-IFM akan memperkuat tata kelola kelembangaan pencegahan Karhutlah yang berbasis pada kebijakan lokal dan memperkuat sistem informasi terpadu untuk deteksi dini cegah karhutlah”, ungkap Sekda Husin.

.

Selain penanganan Karhutlah Sekda Husin juga menawarkan kemitraan lain seperti dibidang kesehatan, pendidikan serta pemberdayaan masyarakat.

 

“Sejatinya kita bisa melakukan bentuk kerjasama lain untuk menguatkan kapasitas lembaga baik pendidikan, kesehatan maupun pemberdayaan masyarakat” ujar dia.

 

Trevor Wilson,  perwakilan Kishugu, (lembaga Afrika Selatan) yang terlibat dalam program SIAP-IFM,menyebut pihaknya sangat bersemangat menjadi bagian dari inisiatif pembentukan klaster

pencegahan karhutla di Indonesia.

 

“Tujuan utamanya (klaster) adalah mitigasi risiko karhutla melalui pencegahan dan koordinasi pemadaman kebakaran yang tidak diinginkan dengan

cepat,” jelasnya.

 

Sementara itu, Johan Kieft dari UNEP mengapresiasi apa yang telah dihasilkan oleh Pemkab OKI dalam upayanya mencegah karhutla. Menurutnya upaya di tiga wilayah pilot sejalan dengan upaya KLHK dalam mencegah karhutla di Indonesia.

 

Baca Juga :  Anggota Kodim 0119/BM Terima Sosialisasi Dari Asisten Bidang Pidana Militer Kejaksaan Tinggi Aceh

Dalam kegiatan yang sama, Harlan Hale, perwakilan dari USAID menyebut pihaknya merasa senang dapat berkontribusi terhadap upaya pencegahan Karhutla di daerah rawan kebakaran di Indonesia, termasuk Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

 

“Pendekatan klaster memungkinkan semua pihak yang memanfaatkan lahan untuk bersama-sama mencegah Karhutla. Sehingga mengurangi asap kebakaran yang dapat mengganggu kesehatan dan ekonomi Indonesia,” terangnya

 

Salah satu kegiatan SIAP-IFM yang digelar kemarin,  yaitu Workshop mitigasi kebakaran hutan, kebun dan lahan secara hibryd yang menghadirkan narasumber dari Kemenko Maritim dan Investasi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kementerian Pertanian, Kementerian Dalam

Negeri, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).  Workshop ini diikuti jajaran Organisasi Perangkat Daerah di OKI, TNI dan Polri, perwakilan perusahaan yang memiliki izin konsesi serta masyarakat umum.

 

Pada hari yang sama tim SIAP-IFM OKI mengunjungi Desa Cinta Jaya Kecamatan Pedamaran OKI. Tim berdiskusi bersama Masyarakat Peduli Api (MPA) desa Cinta Jaya terkait mekanisme kerja sama klaster yang selama ini diterapkan di Afrika Selatan serta sosialisasi pemberdayaan kelompok masyarakat pengerajin purun di pedamaran OKI.(DM)

Berita Terkait

Anggota Satgas TMMD ke-126 Gelar Pengobatan dan Pengecekan Kesehatan Bagi Warga
Di Saat Hari Penutupan Satgas TMMD Reguler Ke,126,Ia Juga Adakan Bakti Pengobatan Gratis
Peduli Warga, Babinsa Bersama Masyarakat Pasang Teratak untuk Kegiatan Sosial
Perbarui Data Wilayah, Babinsa Komsos Dengan Aparatur Desa
Wakapolres Bener Meriah Pimpin Upacara Hari Pahlawan, Ajak Generasi Muda Menjadi Pahlawan Masa Kini
Warga Desa Kute Riyem Di Hari Penutupan TMMD reguler ke 126 Serbu Pasar Murah
Di Hari Penutupan TMMD reguler ke 126 Adakan Pasar Murah
Hadir untuk Masyarakat, Sat Lantas Polres Aceh Tengah Atur Lalu Lintas di SPBU
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 14:17 WIB

Anggota Satgas TMMD ke-126 Gelar Pengobatan dan Pengecekan Kesehatan Bagi Warga

Selasa, 11 November 2025 - 09:23 WIB

Di Saat Hari Penutupan Satgas TMMD Reguler Ke,126,Ia Juga Adakan Bakti Pengobatan Gratis

Selasa, 11 November 2025 - 08:21 WIB

Peduli Warga, Babinsa Bersama Masyarakat Pasang Teratak untuk Kegiatan Sosial

Selasa, 11 November 2025 - 07:54 WIB

Perbarui Data Wilayah, Babinsa Komsos Dengan Aparatur Desa

Senin, 10 November 2025 - 18:26 WIB

Wakapolres Bener Meriah Pimpin Upacara Hari Pahlawan, Ajak Generasi Muda Menjadi Pahlawan Masa Kini

Berita Terbaru

Nasional

Rapat Khusus di Halim Sebelum Kunjungan ke Australia

Rabu, 12 Nov 2025 - 00:31 WIB

Berita

Pemkab Lebak Matangkan Rencana Relokasi PKL Rangkasbitung

Selasa, 11 Nov 2025 - 19:46 WIB