Tim ahli BPCB Melakukan Observasi situs sejarah Ceruk Mendale Dan Ceruk Ujungkarang

- Jurnalis

Rabu, 17 November 2021 - 08:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keizalinnews.com|Takengon– Tim Ahli BPCB(Balai Pelestarian Cagar Budaya) Aceh terjun langsung ke Aceh tengah dalam polemik kegiatan Pemiliharaan ceruk mendale dan ceruk ujungkarang Desa Mendale Kecamatan Kebayakan kabupaten Aceh Tengah,17 November 2021.

 

Mas totok selaku mewakili tim bpcb Aceh melakukan penelitian di ceruk mendale sektor 2 yang di permasalahkan dan menjadi sorotan netizen semenjak naik di media online maupun media sosial.

Menurut mas totok dan tim ahli yang lain akan terus mendalami dan berusaha mengumpulkan data data tersebut dan bisa menjadi bahan laporan kami kepada Pimpinan kami di Banda Aceh dan kami akan terus berkonsultasi dan komunikasi dengan pihak pihak yang terkait akan kegiatan tersebut Agar kita tahu salah dan tidaknya kegiatan pemeliharaan situs sejarah ceruk mendale dan ceruk ujungkarang di Kabupaten Aceh Tengah tersebut.

Baca Juga :  Komandan Lantamal VI Kunjungi Kabupaten Luwu, Pantau Situasi Serta Bagikan Sembako Ke Warga

 

Menurut keterangan Junaidi selaku orang yang ikut dalam observasi di  ceruk mendale di masa pak ketut yang hadir di lokasi mengatakan bahwasanya dalam kegiatan pemeliharaan ceruk mendale tidak ada merusak atau menghancurkan dan menghilang bukti prasejarah di sektor 2 ceruq mendale yang permasalahkan.

 

Dan Junaidi menyebutkan dia siap menjadi saksi atas kegiatan tersebut dan dia juga berkonsultasi ke pak Ketut tentang kegiatan tersebut dari pertama kegiatan bersama rekanan kegiatan tersebut dan sampe kegiatan ini di permasalahkan dan Junaidi mengatakan kepada mas totok di ceruk mendale sektor 2 tidak ada replika atau bukti prasejarah yang hilang seperti yang di beritakan di media.

Baca Juga :  Warga Berhasil Menangkap Oknum Pengedar Narkoba Jenis Sabu Dengan Cara Tempel di Kelurahan Bende 

Dalam melakukan observasinya tim ahli langsung di temani oleh Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Drs. Uswatuddin, Sekretaris Disdikbud Drs Mirwansyah, Kabid kebudayaan Mahdi S.Pd dan staf Disdikbud Aceh Tengah.(Dio)

 

 

 

 

Berita Terkait

King Badak Dukung Langkah Mentri Purbaya: Untuk Membasmi Para Korupsi
Rutan Salemba Kembali Diguncang : Warga Binaan Akui Hidup Layak Harus “Bayar” Kamar Hingga 100 Ribu
Diperiode 2025-2030: Edi Junaedi Resmi Jadi Ketua Forwal Lebak
Polsek Peukan Baro Gelar Patroli KRYD untuk Ciptakan Situasi Kamtibmas yang Kondusif
Patroli Dialogis Polsek Grong-Grong Ciptakan Rasa Aman di Malam Hari
Jumat Berkah, Polwan Polres Pidie Jaya Bagikan Nasi dan Patroli Wujudkan Polisi Peduli
Kapolres Pidie Jaya Tegaskan Komitmen Dengar dan Tindaklanjuti Aspirasi Masyarakat
Listrik Sering Padam, Ketua PPWI Buton Utara Harap Pemerintah Naikkan Status PLN dari Ranting ke Rayon
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 13:28 WIB

King Badak Dukung Langkah Mentri Purbaya: Untuk Membasmi Para Korupsi

Minggu, 19 Oktober 2025 - 12:10 WIB

Rutan Salemba Kembali Diguncang : Warga Binaan Akui Hidup Layak Harus “Bayar” Kamar Hingga 100 Ribu

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:34 WIB

Diperiode 2025-2030: Edi Junaedi Resmi Jadi Ketua Forwal Lebak

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 19:08 WIB

Polsek Peukan Baro Gelar Patroli KRYD untuk Ciptakan Situasi Kamtibmas yang Kondusif

Jumat, 17 Oktober 2025 - 18:53 WIB

Patroli Dialogis Polsek Grong-Grong Ciptakan Rasa Aman di Malam Hari

Berita Terbaru