Keizalinnews.com|Redelong– Komando Distrik Militer 0119/BM menggelar upacara peringatan hari Pahlawan dengan mengusung tema “Pahlawanku Inspirasiku” yang bertempat di Lapangan Upacara Makodim setempat Jl Jalur Dua Pacuan Kuda Desa Wonosobo Kecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener Meriah. Rabu 10/11/2021
Bertindak sebagai Irup Kepala Staf Kodim Mayor Inf M. Indra Syahputra, Perwira Upacara Danramil 04/PRG Kapten Czi Aep Mukhran Halid, Komandan Upacara Pasi Ter Kodim 0119/BM Kapten Inf Jan Suhardi, Pembaca UUD 1945 Pasi Intel Kodim 0119/BM Kapten Inf Arianto, Pembaca pesan-pesan perjuangan dari Pahlawan Nasional
Danramil 02/Wps Kapten inf Trimo,
Pengibar Bendera Merah putih anggota Provost Kodim 0119/BM
Peserta upacara terdiri dari 2 (Dua) Pleton Anggota Kodim 0119/BM dan 2 (Dua) Pleton Anggota Yonif 114 RK/SM, kegiatan berlangsung dengan mematuhui protokol kesehatan yang ketat.
Kepala staf Kodim 0119/BM Mayor Inf M. Indra Syahputra saat membaca amanat Menteri Sosial RI mengucapkan Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas limpahan rahmat dan karunia nyalah, pada hari ini tanggal 10 November 2021 kita dapat bersama-sama memperingati Hari Pahlawan.
Di mana negeri ini dulu mengalami penjajahan yang panjang dan menyakitkan, berkali kali pemberontakan lokal dikobarkan terhadap penjajah dalam kurun waktu 350 tahun, namun selalu mengalami kegagalan, ratusan tahun kita terpecah-pecah karena politik Devide et Impera atau politik adu domba. imbuh Kasdim
Para pendiri bangsa ini menyadarinya dengan membangun identitas bahwa kita semua bersaudara, sebangsa dan setanah air, inilah pelajaran berharga, lidi akan kuat dan sulit dipatahkan jika dalam kesatuan.
Kita sadar bahwa kita berbeda-beda, tetapi jangan sampai terpecah-pecah oleh perbedaan SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan), karena akan membuat mundur jauh ke era sebelum sumpah pemuda 1928. sambung Kasdim
Mari terus gelorakan semangat gotong royong serta persatuan dan kesatuan Indonesia, perbedaan justru semakin memperkaya dan memperkuat kita sebagai bangsa Indonesia.
Seraya mengembangkan toleransi perbedaan yang ada, berdasar selogan Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda namun tetap satu jua.
Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya yang kita peringati sebagai hari pahlawan ini contoh, dengan satu tekad, gigih berjuang dan pantang menyerah tanpa mengenal perbedaan apapun, serta tidak peduli akan keterbatasan dan halangan.
Para pahlawan kita, dengan gagah berani memilih melawan bombardir dari kapal perang dan pesawat tempur serta tank dan senjata canggih lainnya, walau terkadang hanya dengan bambu runcing dan keyakinan yang tinggi untuk mempertahankan kemerdekaan yang berbalut “Merdeka atau Mati”. tegas Dandim
Semangat dan tekad pahlawan, harusnya dapat menginspirasi dan menggerakkan kita semua untuk mengemban misi bersejarah “Mengalahkan” musuh bersama yang sesungguhnya, yaitu kemiskinan dan kebodohan dalam arti yang luas.
Hal ini sejalan dengan tema Hari Pahlawan 2021 “Pahlawanku Inspirasiku”, Kita mempunyai potensi besar dalam memenangkan perang melawan kemiskinan dan kebodohan, karena Indonesia mempunyai sumber daya alam yang melimpah dan letak geografis yang strategis. ungkap Kasdim.(Dio)
