Jakarta KEIZALINNEWS – Seremoni pembukaan Kejuaraan Dunia Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang digelar di Sasana gedung Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Jum’at malam (28/10/2021) telah menjadi momen penting di hari akbar Sumpah Pemuda. Hal itu dikatakan Ketua Bidang Jaringan Antar Lembaga Forum Wartawan Jakarta (FWJ) Indonesia, Anis Sholihuddin.
“Pencak silat bukan hanya sebatas ilmu bela diri, akan tetapi salah satu olahraga yang menampilkan keindahan seni. “Kata Anis di lokasi.
Dia juga menyebut dibukanya gelaran kejuaran dunia pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) ini sebagai aset bangsa dalam menjaring minat generasi guna menumbuhkembangkan seni bela diri warisan nenek moyang. “Ini aset bangsa, kalau bukan kita, lalu siapa lagi yang harus melestarikan dan mengenalkannya ke dunia. “Jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum PSHT, H. Muhammad Taufiq dalam pidatonya mengatakan sistem penilaian dari kejuaraan dunia pencak silat ini menggunakan video yang dikirim ke panitia. Dia merinci sedikitnya ada 10 Negara dan juga melibatkan 33 Provinsi di Indonesia dalam kejuaraan dunia pencak silat PSHT.
Meski dalam situasi covid 19, Taufiq optimis penyelenggaraannya tidak akan tetunda seperti tahun-tahun sebelumnya. “Minat seni bela diri semakin populer, dalam kejuaraan dunia ini kami dari PSHT tetap semangat dan kita berharap tak ada kendala. “Kata Taufiq.
Lebih rinci, Taufiq menjelaskan, kejuaraan dunia pencak silat persaudaraan setia hati terate sebagai ajang bergengsi dengan memperebutkan piala RM Imam Koesoepangat. “Dari para kontestan akan memperagakan seni bela dirinya untuk memperebutkan piala RM Imam Koesoepangat. “Pungkasnya.(rls Fwj)
