Keizalinnews.com.Kep.Nias-Kunjungan Tim dari B2PJN Provinsi Sumatera Utara kepulauan Nias Terkait pekerjaan yang Menjadi Bahan Pembicaraan Masyarakat Niaa selama ini yang di suarakan Oleh Aliansi Masyarakat sipil Pemerharti Pembangunan Di kepulauan Nias”AMSP2KN”
Kamis,14/10/2021
Sesuai Hasil Peninjauan pekerjaan di lapangan,baik Perbaikan jalan nasional tambal sulam banyak terdapat aspalnya Mudah Terkelupas dan Retak dan belum beberapa Bulan di kerjakan Sudah Hancur.
Di beberapa lokasi pekerjaan Baik Pemeliharaan Jalan dan Jembantan,perwakilan B2PJN Provinsi Sumatera utara terheran-heran Akan pekerjaan PPK 3,5/B2PJN Perwakilan kepulauan Nias,pengecatan Jembatan dan Terlebih-lebih Pekerjaan Swakelola di beberapa Titik Lokasi,Baik di KM 40 dan kecamatan Samambawa.
Kita telah mencatat dan telah mengambil dokumen Visual Pekerjaan ini,dan temuan di lokasi pekerjaan akan kita sampaikan Kepada Atasan Kami Kepala Balai Selamat Rasidi dan seandainya Pekerjaaan ini Tidak Sesuai Spefikasi atau Mutu Kita Akan Bongkar Ungkap “Rober siahaan”.
Lanjutnya Terkait Hasil risalah dari B2PJN Provinsi Sumatera utara,nantinya akan kami berikan Tembusan Kepada Aliansi AMSP2KN tutur beliau
Saat dilapangan ketua PAC PDI PERJUANGAN KEC SÒMAMBAWA sangat menyayangkan pembangunan tersebut baik itu pembangunan parit yang jauh dari kata layak, dimana sudah kita investigasi bersama banyak yang retak2 hancur akibat pasangan semen tidak seimbang serta mempergunakan pasir laut, begitu juga dgn penimbunan bahu jalan “lanjut ketua PAC PDI PERJUANGAN KEC.SOMAMBAWA apakah layak tanah liat dikasi timbunan bahu jalan dan terbukti sudah banyak mobil2 ekspedisi serta truk yang terpuruk, terbukti hari ini rabu 13 10 2021 masih ada bekas2 ban mobil yg terpuruk akibat timbunan tanah liat. Kami sgt kecewa atas proyek yg berumber dari dana APBN yg dikelola oleh PPK 3,5.
Maka kami minta kepada kepala B2PJN SUMUT agar proyek parit tsb yakni kegiatan SWAKELOLA, dibongkar lalu dibangun kembali, .dan begitu Juga proyek tender yg dilaksanakan oleh PT SATU TIGA MANDIRI utk dikaji ulang
Hal senada disampaikan oleh salah seorang warga ( NAMA ), kepada media, ini pak didepan rumah saya seperti kolam bebek, airnya tdk jalan, untuk apa parit kalau airnya tdk jalan, dan pekerjaan parit ini pak saya ragukan kualitasnya campuran semen tdk sesusai malah waktu dipasang batunya banyak yg nga pake semen, hanya plasteran yg nutup parit tsb, maka saya harap agar parit ini didepan rumah saya dan bila perlu semua dibongkar dan dipasang kembali ujar beliau dengan sangat kecewa.
Firman Hutauruk tidak turun dari mobil ketika Tim B2PJN Sumut Tinjau Pembangunan Atau pemeliharaan jalan gunungsitoli menuju teluk dalam yang di kerjakan asal-asalan untuk itu Aliansi AMSP2-KN memberi teguran kepada pegawai negeri sipil yang tidak komperatif dalam tugas dan jabatan yang di embannya.”terangnya
Ketu DPD JPKP Kabupaten Nias berharap kepada Badan Pemeriksa Keuangan Rebuplik Indonesia (BPK-RI) agar anggaran tersebut segera di audit juga Menteri PUPR RI Mengevaluasi pekerjaan di maksud.”tegasnya.
(Red)
