SBB, MALUKU, KEIZALINNEWS.Com,- Kapolres Seram Bagian Barat, Maluku, AKBP Bayu Tarida Butar Butar mengingatkan pelaksanaan Operasi Patuh Siwalima 2021 agar mengedepankan kegiatan – kegiatan edukatif, persuasif serta humanis dalam meningkatkan simpati masyarakat terhadap Polantas. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
‘’Tingkatkan pula sosialiasi kepada masyarakat terhadap kepatuhan berlalulintas, dan menciptakan kondisi Kamseltibcarlantas dan mencegah penyebaran Covid- 19 di Kabupaten SBB’’ Demikian disampaikan Bayu saat diwawancarai awak media usai upacara gelar pasukan, pada Senin 20 September kemarin.

Pentingnya kegiatan – kegiatan edukasi dan sosialisasi ditingkatkan dalam operasi patuh Siwalima dan ini perlu dimasifkan oleh Satlantas, sebab himbauan – himbauan dan edukasi sangat penting sehingga masyarakat dapat tercegah dan patuh dalam berkendaraan. ” Saya ingatkan untuk lebih tingkat edukasi dan himbauan baik dalam bentuk kegiatan sosial dan lainnya. ’’ tegas Bayu mengingatkan.
Selanjutnya, menurutnya Bayu, sesuai dengan tujuan operasi patuh Siwalima maka poin – poin yang menjadi sasaran operasi ini dapat dilaksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab, ‘’ Untuk titik rawan pelanggaran dan kecelakaan berada depan Polres SBB, Tugu Ina Ama dan pos 300 lalulintas.
Ini rawan pelangggaran dan kecelakaan bagi masyarakat maupun pengguna jalan baik pengendara roda dua dan empat.” Untuk gunung parang akan dibuat himbauan – himbauan berupa spanduk dan lainnya yang akan di tempatkan dilokasi longsor rawan kecelakaan ‘’ ujar Bayu.

Operasi dilakukan dengan target mengurangi angka kecelakaan, pelanggaran dan meningkatkan kepatuhan masyarakat berlalulintas, dan mencegah penyebaran Covid -19, maka dengan kegiatan – kegiatan yang akan dilaksanakan dengan harapan tidak ada kasus kecelakaan di tahun ini, dan operasi ini dilaksanakan selama 14 hari.” kata Bayu.
Ia menghimbau sekaligus mengajak agar masyarakat untuk tertib berlalulintas, lengkapi surat – surat, dan gunakan helm saat berkendaraan guna menjaga kenyamanan dan keselamatan dalam mengendarai sepeda motor maupun kendaraan roda empat.” Dan tetap patuhi protokol kesehatan guna memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.” imbuh Bayu.









