KeizalinNews.com Bandung — TNI Angkatan Laut Lanal Bandung bekerjasama dengan Ikatan Alumni Fh Universitas Parahyangan Melaksanakan Vaksinasi Covid-19 kepada Mahasiswa, pelajar dan masyarakat umum kota Bandung di Gedung Pusat Pembelajaran Arntz-Geise (PPAG) Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) Bandung, Jumat (17/09/2021).
Pelaksanaan vaksinasi ini dalam rangka mendukung program pemerintah yang diinstruksikan ke TNI/POLRI dalam hal ini TNI Angkatan Laut yang diperuntukan bagi Mahasiswa, Pelajar dan Masyarakat Umum 12 Tahun Keatas dengan mengunakan vaksin Jenis Sinovac dengan target 3000 masyarakat yang di Vaksin.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., mengerahkan seluruh personel tenaga medis di TNI AL untuk melakukan vaksinasi Covid-19 secara nasional kepada masyarakat dimana TNI Angkatan Laut telah melibatkan satuan-satuan dan Pangkalan-Pangkalan TNI AL di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Ketua Satuan Tugas UNPAR Fights Covid-19 (UFC-19) Catharina Badra Nawangpalupi mengungkapkan bahwa vaksinasi yang diinisiasi Alumni FH UNPAR, TNI AL, dan UNPAR ini merupakan bentuk prioritas kampus bersama pemerintah bagi masyarakat umum. Guna mendukung percepatan vaksinasi di Indonesia. pemberian vaksin terhadap masyarakat Umum 12 Tahun Keatas sama dengan vaksinasi Covid-19 umum, mulai dari pendataan, screening, penyuntikan vaksin sampai dengan tahap observasi. Untuk administrasi vaksin ini calon penerima vaksin hanya perlu mencantumkan NIK yang ada di dalam kartu keluarga.
Komandan Lantamal III Jakarta menyampaikan,” Kedepannya TNI AL akan terus melaksanakan vaksinasi baik kepada remaja maupun orang dewasa, guna mendukung program pemerintah dalam mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok. Hal tersebut juga selaras dengan perintah langsung Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., guna mendukung program pemerintah dalam upaya percepatan pencegahan dan penanggulangan penyebaran virus Covid-19,” pungkasnya.
Vaksinator dalam pelaksanaan vaksinasi ini melibatkan tenaga kesehatan dari Lanal Bandung, Satkes Seskoal, tim vaksin Universitas Parahyangan, Stikes Immanuel Bandung, Pemerintah Daerah Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bandung.
(Hera)
