Keizalinnews.com|Takengon – Bupati Aceh Tengah Drs. Shabela Abubakar mengajak mahasiswa STIT Al-Washliyah Aceh Tengah untuk ikut mensosialisasikan kepada masyarakat, agar menyikapi dengan positif kebijakan dan aturan yang ditetapkan pemerintah terkait dengan perlindungan kesehatan dan penyelamatan ekonomi akibat dari pandemi Covid-19.
“Masyarakat merupakan elemen yang utama atau sangat penting untuk menentukan pemulihan perekonomian dimasa pandemik ini. Jika masyarakat aktif dan antusias terhadap protokol kesehatan, hal itu akan memperbaiki keadaan dan mempercepat pemulihan ekonomi,” kata Bupati Shabela saat memberikan materi pada pembekalan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Washliyah Aceh Tengah, di Gedung Ummi Pendopo, Sabtu (21/08).
Menurut Bupati Shabela, dalam mendorong percepatan pemulihan ekonomi, perlu diawali dengan membangun kesadaran dan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat. Taat dan konsisten mematuhi aturan pemerintah menjadi modal awal pemulihan ekonomi.
Dia menjelaskan, pemerintah melalui kebijakannya seperti PPKM dan sejenisnya memiliki tujuan untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat agar terhindar dari penularan Covid-19, yang pada akhirnya juga berdampak pada keterbatasan aktifitas ekonomi secara normal.
“Logikanya, normalisasi aktifitas kehidupan masyarakat dan pemulihan ekonomi bisa segera diwujudkan, jika semua orang terlindungi dan terhindar dari terinfeksi Covid-19,” terang Shabela.
Disela-sela penyampaiannya, Bupati Shabela juga memaparkan sejumlah langkah strategis yang telah dilakukan Pemkab Aceh Tengah dalam penanganan pandemi Covid-19 dan upaya pemulihan ekonomi, terutama bagi masyarakat yang rentan dan terdampak.
Selain Bupati Aceh Tengah, ikut menjadi narasumber dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Aceh Tengah, Puan Ratna.
Istri orang nomor satu di Kabupaten penghasil Kopi Arabika terbaik di Dunia itu menyampaikan materi tentang upaya pencegahan stunting pada anak sejak usia dini.
Sertijab dan Pelantikan Ketua STIT Al-Washliyah Aceh Tengah
Dalam kesempatan pembekalan atau coaching KPM mahasiswa STIT Al-Washliyah Aceh Tengah tersebut, turut dirangkai dengan kegiatan Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Ketua STIT Al-Washliyah Aceh Tengah periode 2021-2026.
Acara Pelantikan yang merupakan periodeisasi kepemimpinan kedua dari kampus yang memiliki izin pendirian (izin operasional) bernomor 4781 Tahun 2016, serta memulai aktifitas akademik perkuliahan pada semester ganjil tahun akademik 2017/2018 itu, dilakukan oleh Bupati Aceh Tengah Drs. Shabela Abubakar.
Dr. Joni. MN, M.Pd. B.I diangkat sumpahnya sebagai Ketua STIT Al-Washliyah masa jabatan 2021-2026 menggantikan Dr. Johansyah, MA berdasarkan Surat Keputusan PD Al Jamiyatul Washliyah Kabupaten Aceh Tengah Nomor : 05/PD-AW/S-KEP/01/1/2021 tanggal 01 Juli 2021. (Dio)
