KeizalineNews.com KalimantanTimur — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Mahakam ulu ( Mahulu), Menyebabkan Debit air naik dan menggenangi sedikit nya 13 Kampung di Hulu Sungai Mahakam, Rabu pukul 02:00 WITA,(14/7//2021).
Tiopilus Hanye (49), Yang merupakan Wakil ketua 1 DPRD kabupaten mahulu, menyebutkan sedikitnya ada 13 kampung yang terendam Banjir diantaranya, Delong kerohong, Long Paqaq Baru, Long Tuyoq, Long Pahangai 1 dan 2,Long Lunuk, Long Lunuk Baru, Long Isun, Lirung Ubing, Datah naha, Liu Mulang, Naha Aruq dan Datah Naha.
“karena Banjir ini datangnya mendadak, Banyak warga yang kurang siap mengantisipasi Banjir ini, mereka rata rata tidak sempat lagi menyelamatkan Barang milik mereka diantaranya hewan ternak, padi hasil pertanian yang ada di lumbung dan ladang, bahkan kendaraan dan alat elektronik di karenakan harus segera mencari dataran yang lebih tinggi,”Ucapnya.
Tiopilus Hanye juga mengatakan harapannya, agar Pemerintah Daerah mengambil sikap tegas terhadap oknum yang melakukan Penebangan Hutan dan Penambangan secara liar yang akan Berdampak kepada longsor dan Banjir, Tegasnya.
Beliau berharap pemerintah segera mengaktifkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD), kabupaten mahulu yang sampai saat ini belum juga di resmikan untuk menanggulangi Bencana yang terjadi.
“Dengan segera di aktifkan nya Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD),Badan ini bisa melakukan koordinasi yg lebih cepat dan mudah, yang terpenting
Adalah penggunaan anggarannya bisa lebih efektif,”ungkapnya.
Beliau juga berharap segera adanya Bantuan bagi warga yang terdampak Banjir, seperti pasokan makanan serta obat-obatan, Tutupnya kepada awak media. (Ihw)