Konsultan Pengawas Proyek Multi Years Merespons Pernyataan Aktivis Bener Meriah

- Jurnalis

Kamis, 3 Juni 2021 - 03:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keizalinnews.com BENER MERIAH — Konsultan Pengawas PT. Seecons yang mengawasi pengerjaan proyek multi years jalan Pondok Baru – Samar Kilang membantah pihak PT Galih Medan Persada telah mengunakan material longsor untuk pengerasan jalan bagian dari kegiatan proyek yang sedang dikerjakan tersebut.

Quldini yang sebagai Konsultan Pengawas dari PT. Seecons merespons pernyataan aktivis Bener Meriah Sadra, yang pada hari selasa 1 Juni 2021 kemarin,” Sebenarnya kegiatan itu hanyalah untuk mempermudah bagian jalan yang akan di kerjakan dan mempermudah masyarakat untuk melintas,” katanya.

“Material longsor tersebut digunakan untuk pembentukan jalan dan memperlancar akses masyarakat dengan menutup jalan berlubang dan licin dikawasan tersebut,“ ucap koordinator konsultan Seecons Bener Meriah, Quldini kepada sejumlah awak media, Rabu, (02/05/2021)

Baca Juga :  SENERGI, TNI dan POLRI Kawal Pelaksanaan Vasinasi Covid-19 Oleh Tenaga Kesehatan Puskesmas Ranggo Kec. Pajo Kab. Dompu

Quldini juga mengatakan,” dengan memanfaatkan material longsor tersebut untuk menimbun jalan bukanlah timbunan pilihan, tetapi itu hanya sebatas, untuk menutup lumpur agar mempermudah masyarakat saat melintas, jika kita mengunakan tanah biasa tentu kondisinya akan licin dikhawatirkan terjadi kecelakaaan kepada peguna jalan,” ujarnya.

Dijelaskannya,” saat ini progres pegerjaan yang dilakukan pihak rekanan masih tahap penyiapan badan jalan dalam memenuhi volume lebar aspal 6 meter, Nanti, setelah selesai tahab tersebut baru dilakukan penimbunan dengan material timbunan pilihan setebal 15 cm dengan material yang sesuai spek dan telah lolos uji lab,” Jelas Kordinator Konsulan Pengawas Seecons.

Baca Juga :  Miris Diduga DKM Musholla Assobiin Jannah di Petojo Sabangan Jakarta Pusat Menolak Menyolatkan Jenazah Warganya !!

Lebih lanjut disampaikannya, material longsor yang diguanakan tersebut tidak mempengaruhi kwalitas pekerjaan. Sebab, itu tidak masuk dalam item pekerjaan, itu sebagai bentuk kepedulian mereka ( PT Galih Medan Persada ) terhadap penguna jalan disana.

“Pengerjaan proyek Multi years jalan Pondok Baru – Samar Kilang itu Menelan biaya Rp. 228.228.000.000,. mengambil titik nol dari Simpnag Tiga hingga Samar Kilang yang mencapai 57 kilo meter dan untuk tahun 2021 progersenya akan siap 49 persen dan di targetkan akan rampung 100% di tahun 2022 mendatang,” papar Quldini yang asli Putra Daerah kelahiran Simpang Teritit. (Indra G)

Berita Terkait

King Badak Dukung Langkah Mentri Purbaya: Untuk Membasmi Para Korupsi
Diperiode 2025-2030: Edi Junaedi Resmi Jadi Ketua Forwal Lebak
Peletakan Batu Pertama Koperasi Merah Putih di PALI: Simbol Kebangkitan Ekonomi Kerakyatan
‎Pengukuhan DPD AWIBB DKI Jakarta Jadi Momentum Kebangkitan Wartawan di Era Digital ‎
Kuasai Lahan Sengketa, RS Mitra Kota Baru Jambi Lakukan Pembuatan Pagar Beton; Seolah UU KUHP Pasal 385 Tidak Berarti
‎TEI ke-40 Resmi Dibuka, Hadirkan Keunggulan Produk Indonesia Tanpa Batas
Satpas Majalengka Gelar Edukasi Lalu Lintas Lewat Program “Polantas Menyapa”
Wakil Ketua DPR Sumsel, Raden Gempita Gelar Reses di OKI, Serap Aspirasi Warga dan Berikan Bantuan
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 13:28 WIB

King Badak Dukung Langkah Mentri Purbaya: Untuk Membasmi Para Korupsi

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:34 WIB

Diperiode 2025-2030: Edi Junaedi Resmi Jadi Ketua Forwal Lebak

Jumat, 17 Oktober 2025 - 20:07 WIB

Peletakan Batu Pertama Koperasi Merah Putih di PALI: Simbol Kebangkitan Ekonomi Kerakyatan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 10:20 WIB

‎Pengukuhan DPD AWIBB DKI Jakarta Jadi Momentum Kebangkitan Wartawan di Era Digital ‎

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:20 WIB

Kuasai Lahan Sengketa, RS Mitra Kota Baru Jambi Lakukan Pembuatan Pagar Beton; Seolah UU KUHP Pasal 385 Tidak Berarti

Berita Terbaru