KeizalinNews – Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Ferry Kurnia Rizkiyansyah menyatakan kerja-kerja politik partainya dan politik kesejahteraan yg diusung dirasakan betul oleh masyarakat. Hal itu berdasarkan beberapa hasil survei yang menunjukkan elektabilitas Perindo berada di tren yang positif.
Terbaru, rilis Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebutkan elektabilitas Partai Perindo berada di angka 4,8 persen. Elektabilitas Partai Perindo tersebut bahkan melampaui parpol parlemen, yaitu PKB, PPP, dan PAN.
“Hasil survei di 4,8 tentunya ini menjadi satu pertanda bahwa Partai Perindo ini memang diterima oleh masyarakat,” kata Ferry saat dihubungi Selasa (24/1/2023).
“Kerja-kerja nyata kita betul-betul dirasakan oleh masyarakat secara luas dan ini patut kita kita syukuri menjadi satu catatan penting serta aspek penting untuk kita terus melakukan kerja-kerja politik di tahun elektoral ini,” sambungnya.
Ferry melanjutkan, terkait perolehan positif tersebut tidak menjadikan kader-kader Partai Perindo untuk berpuas diri. Ia menyebutkan, hasil ini harus menjadi motivasi lebih untuk mencapai target partai untuk meraih dobel digit kursi di parlemen.
“Kita harus kerja keras, kerja cerdas untuk meraih target dobel digit tersebut,” ucapnya.
Diketahui, survei terbaru Lembaga LSI menunjukkan Partai Perindo meraih elektabilitas 4,8% dalam survei yang dilakukan pada 7-11 Januari 2023 itu.
Raihan itu tak hanya paling tinggi di antara parpol nonparlemen lainnya, namun juga torehan elektabilitas Partai Perindo, bernomor urut 16 pada Pemilu 2024 tersebut, melampaui tiga partai parlemen, yaitu PKB 4,7 persen, PPP 2,2 persen dan PAN 0,6 persen.
“Perindo hampir 5 (persen),” kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam keterangannya secara daring, Minggu (22/1/2023).
Survei LSI memaparkan PDIP masih menjadi partai dengan elektabilitas tertinggi yaitu 21,9 persen. Disusul Gerindra 12,1 persen, Demokrat 7,1 persen, Golkar 6,7 persen, NasDem 5 persen, PKS 5 persen, Perindo 4,8 persen, dan PKB 4,7 persen.
“Partai lain rendah. Sekitar 26,7 persen belum menunjukkan pilihannya,” tulis LSI.
Survei yang dilakukan LSI itu diikuti sebanyak 1.221 responden yang dipilih melalui metode random digit dialing (RDD).
Margin of error survei diperkirakan sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi simple random sampling.(ja/red)
