KeizalinNews.com |Simalungun – Amora Rodimarito Purba Girsang (6) kelas I SD Negeri INPRES Tigarejo, warga Huta Sipinggan, Nagori Tigabolon, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, mengalami kebakaran dibagian wajah dan sekujur tubuhnya.
Amora sudah dua minggu terbaring dirumah lantaran kedua orangtuanya tidak mampu membawa Amora berobat ke rumah sakit dikarenakan keterbetasan ekonomi.
Padahal melihat kondisi tubuh Amora, Amora harus dioperasi, akan tetapi karena keterbatasan ekonomi, terpaksa Amora dirawat dirumah, sembari orangtuanya mencari biaya operasi dan uluran tangan para Dermawan.
Selama dirumah, Amora hanya diolesi berupa minyak ketubuh Amora yang mengalami kebakaran, sehingga tidak efektif untuk penyembuhan Amora.
Bahkan, dibagian leher Amora yang terbakar itu menjadi berair (menetes) sehingga mengganggu pernafasannya, dikwatirkan kulit yang meleleh mengenai tenggorokan.
Kedua orangtuanya, Sahat Taruli Purba Girsang (40) dan Juliana br Pandiangan (39) saat ditanyai dirumahnya, Jumat (11/2/2022) sekira pukul 12.00 WIB, mengatakan bahwa kejadian Amora terbakar, Minggu (30/1/2022) Pukul 20.00 WIB, di depan rumahnya.
Diterangkan, awal kejadian beberapa anak-anak bermain api untuk membakar jagung di halaman rumah yaitu Tipen Gulo, Ripandi Pasaribu dan Rendi Marbun.
“Hubaen ma minyakon,”kata sitipen, “jangan dulu”kata sirendi, lalu sirendi pergi mau ngambil kayu, pada saat itu Amora menemukan ulat di bunga, mengambilnya dan hendak membuangkan ulat itu kedalam api,”terang Juliana.
Padahal si Tipen lanjut Juliana, sudah siap-siap mengaduk-aduk minyak bensin dalam aqua dan menyiramkan minyak bensin tersebut kearah api, tetapi minyak tersebut juga mengenai tubuh Amora, sehingga api menyambar korban, membakar tubuh korban bagian wajah, tangan dan kaki korban.
Pada saat itu, ibu korban berada didapur rumah dan ayah korban berada diwarung kopi. Mendengar jeritan korban, ibu korban sontak terkejut dan langsung keluar rumah memadamkan api disekujur tubuh korban.
Lantas ayah korban mengetahui kejadian tersebut langsung mengambil daun pisang membungkus tubuh korban dan secepatnya membawa korban ke RS Tiara, namun pihak RS Tiara merujuk korban ke RS Bina Kasih Medan.
Hingga saat ini Amora anak ketiga dari 4 bersaudara itu masih dirumah terbaring, sembari kedua orangtuanya membutuhkan uluran tangan dari para Dermawan.









