Miris Gas 3 Kg Langka Di Duga Agen Kecolongan Pemerintah Tutup Mata

- Jurnalis

Kamis, 31 Agustus 2023 - 12:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KeizalinNews.comKabupaten Bima. Sangat miris masyarakat miskin Kabupaten Bima NTB menjerit tidak mendapatkan bagian gas LPG 3 Kg lantaran di sejumlah pengecer kosong. Lantas timbul pertanyaan kemana LPG 3 Kg di distribusikan? Pertanyaan ini jelas membutuhkan jawaban baik di tingkat pengecer lebih-lebih pihak agen selaku distributor.

Pertanyaan kemana gas LPG 3 Kg di distribusikan membutuhkan analisis dan kajian yang mendalam dan harus di uji secara terbuka apakah ini kesalahan atau kecolongan dari sejumlah agen yang tidak mengetatkan penyaluran ke tingkat pengecer dan adanya pengecer yang nakal atau pihak pengawasan yang kurang ketat atau pengawas sendiri tidak bekerja. Sehingga yang terjadi adalah semacam pembiaran kepada semua pengecer atau pemerintah sendiri tak acuh dengan penyaluran LPG 3 Kg ini.

Baca Juga :  Pemkab Bima - ADRA Helat FGD Antisipasi Bencana Kekeringan

Dari sekian pertanyaan berdasarkan observasi lapangan secara internal media ini sejumlah fakta menunjukan bahwa penyaluran LPG 3 Kg seakan tidak terkendali dan minim pengawasan sehingga menyebabkan masyarakat miskin yang seharusnya wajib mendapatkan akhirnya tidak mendapatkan kebagian.

Hal tersebut tentu sangat bertentangan dengan ketentuan yang mendasari penyaluran LPG 3 Kg yaitu UU Nomor 22 Tahun 2001  tentang Minyak dan Gas Bumi,   Perpu Nomor 2 Tahun 2022  tentang Cipta Kerja,  PP Nomor 36 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hilir Migas, PP Nomor 30 Tahun 2009 (Revisi PP 36/2004), Perpres Nomor 104 Tahun 2007 jo Perpres 70/2021 tentang  Penyediaan, Pendistribusian & Penetapan Harga LPG Tabung 3 Kg.

Baca Juga :  3 Dari 10 Bangunan Yang Berizin, Di Duga Dibekingi Oknum Pol PP

Berdasarkan ketentuan tersebut. Maka keadaan ini membutuhkan peran semua pihak dan perhatian dari seluruh stakeholder untuk mencari solusinya. Tentu perhatian pemerintah dalam hal ini dinas perdagangan dan perindustrian serta dinas-dinas terkait untuk duduk bersama mencari akar permasalahan.

Mudah-mudahan dengan bersinergi semua pihak permasalahan ini terpecahkan.

(Red)

Berita Terkait

Kolaborasi Lapas Rangkasbitung dan Unilam Dukung Narapidana Siap Kembali ke Masyarakat
Kepemimpinan Humanis! Kasat Lantas Brebes dan Baursim Satpas Brebes Borong Simpati Ojol Lewat Bansos dan Pelayanan SIM Tanpa Ribet”
Polres Pidie Jaya Gelar Jumat Berkah dan Sosialisasi UU Lalu Lintas di Dua Lokasi Berbeda
Diskusi Kebangsaan di Kembang Tanjong: Muspika, KPA, Geuchik dan Tokoh Pemuda Komit Merawat Damai Menuju Aceh Meusyeuhu
Diduga Gudang Pengoplosan BBM Ilegal Di Lamsel Bebas Beraktivitas
Polres Cirebon Kota Gelar Lat Pra Ops Zebra Lodaya 2025, Siapkan Personel dan Strategi untuk Kamseltibcarlantas
KISRUH PAW DPRD KONAWE: DPC partai Gerindra Tegaskan, Tidak Mengetahui Surat DPP Terkait Pemberhentian Almarhum H. Rustam
Polres Pidie Jaya Fasilitasi Problem Solving di Meurah Dua, Warga Sepakat Berdamai
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 20:19 WIB

Kolaborasi Lapas Rangkasbitung dan Unilam Dukung Narapidana Siap Kembali ke Masyarakat

Jumat, 14 November 2025 - 16:24 WIB

Kepemimpinan Humanis! Kasat Lantas Brebes dan Baursim Satpas Brebes Borong Simpati Ojol Lewat Bansos dan Pelayanan SIM Tanpa Ribet”

Jumat, 14 November 2025 - 16:10 WIB

Polres Pidie Jaya Gelar Jumat Berkah dan Sosialisasi UU Lalu Lintas di Dua Lokasi Berbeda

Jumat, 14 November 2025 - 15:15 WIB

Diskusi Kebangsaan di Kembang Tanjong: Muspika, KPA, Geuchik dan Tokoh Pemuda Komit Merawat Damai Menuju Aceh Meusyeuhu

Jumat, 14 November 2025 - 14:11 WIB

Diduga Gudang Pengoplosan BBM Ilegal Di Lamsel Bebas Beraktivitas

Berita Terbaru

Berita TNI Dan Polri

WADAN SESKOAL IKUTI OLAHRAGA BERSAMA KASAL DAN KELUARGA BESAR KORPS MARINIR

Jumat, 14 Nov 2025 - 19:37 WIB