KeizalinNews.Com, MAROS (Sulsel) — Seorang anggota Polisi Lalu Lintas Polres Maros, Aipda Raslin, menjadi sorotan publik berkat kiprahnya yang luar biasa di dunia olahraga. Meski berprofesi sebagai penegak hukum, Raslin menunjukkan dedikasi tinggi sebagai pelatih sukarela cabang olahraga sepak takraw, demi memajukan generasi muda di daerahnya.Sabtu (26/7/2025)
Sosok yang akrab disapa Allink ini bukanlah nama baru dalam dunia sepak takraw. Sebelum berseragam polisi, Raslin merupakan atlet nasional yang sempat mengharumkan nama Indonesia di kancah ASEAN. Salah satu pencapaian gemilangnya adalah mewakili Indonesia dalam ajang ASEAN School Games di Jakarta pada tahun 2002, di mana timnya berhasil meraih posisi ketiga setelah bersaing dengan negara-negara kuat seperti Thailand, Malaysia, dan Vietnam.
Prestasi Raslin tidak berhenti di situ. Sepanjang kariernya sebagai atlet, ia tercatat lebih dari 20 kali mengikuti kejuaraan nasional dan internasional, dengan banyak di antaranya berhasil membawa pulang medali juara. Beberapa pencapaian pentingnya antara lain:

Kejurnas Prapopnas 2001 di Manado – Juara 1
Kejurnas 2000 di Surabaya – Juara 2
Kejurnas 2007 di Jakarta – Juara 1 mewakili Sulawesi Selatan
Kejuaraan PPLM 2006 di Banjarmasin
Dengan bekal pengalaman dan semangat pantang menyerah, sejak tahun 2017, Aipda Raslin mendirikan klub sepak takraw bernama Club Tanggul Kota Maros. Klub ini dibentuk secara sukarela, tanpa pungutan biaya, dan telah melatih sekitar 90 atlet muda dari 14 kecamatan di Kabupaten Maros.
“Ini semua demi anak-anak daerah. Namanya juga klub sukarela, yang penting mereka punya wadah untuk berkembang,” ujar Raslin dengan rendah hati.
Tak hanya melatih, Raslin juga rela menyisihkan gajinya sebagai anggota kepolisian untuk membiayai perlengkapan latihan para atlet binaannya — mulai dari bola, jaring/net, hingga seragam latihan. Pengorbanannya ini membuahkan hasil: sejumlah mantan anak didiknya kini telah sukses melalui jalur prestasi, bahkan ada yang menjadi anggota TNI, Polri, PNS, hingga bekerja di perusahaan swasta ternama.
Semangat pengabdian Aipda Raslin menjadi bukti bahwa kontribusi untuk negeri bisa datang dari siapa saja dan dalam bentuk apa saja — bahkan dari seorang polisi lalu lintas yang mencintai olahraga dan generasi muda.








