Agus Mafia BBM Solar Dan Pertalite Kebal Hukum Sempat Buron Kini Buka Kembali, Kirerja Polisi di Pertanyakan ?? Kapolres Deliserdang Tutup Mata

- Jurnalis

Rabu, 2 Juli 2025 - 01:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Deli Serdang – Agus diduga DPO atas kepemilikan gudang BBM ilegal yang pernah meledak kini mulai beroperasi kembali di lokasi yang sama.

Menjamurnya Gudang Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal di Kabupaten Deli Serdang membuat masyarakat semakin resah.

Sudah banyak contoh selain pencemaran lingkungan Gudang BBM ilegal juga terkadang dapat mengakibatkan terjadinya ledakan hingga menimbulkan kebakaran seperti yang pernah terjadi di Gudang Milik Agus di Desa Sidodadi Batangkuis Deli Serdang.

Informasi yang di dapat dari masyarakat mengatakan bahwa kegiatan gudang BBM ilegal Agus ini berlangsung pada malam sampai subuh.

“Sudah cukup lama bang beroperasi diduga gudang ilegal penampung pengolahan BBM tersebut, Namun herannya mereka tidak ada rasa takut dengan tindakan tegas dari APH, ditambah lagi bermainnya secara terang terangan, sudah pernah ada yang datang seperti pihak kecamatan,Namun tidak ada tindakan tegas dari pihak kecamatan,malah sampai saat ini gudang ilegal itu masih tetap beroperasi”ucap salah satu warga sekitar.

Baca Juga :  Wow !! Apotik Sehat Mandiri Farma Diduga Jual Obat Keras Secara Bebas !!

Sebagaimana diketahui, Untuk Mafia Minyak BBM drilling ilegal BBisai Dikenakan( UU) Undang – Undang Migas.

Pelaku di jerat dengan pasal 52 UU RI Nomor 22 Tahun 2001 Tentang minyak dan gas bumi sebagaimana telah diubah dalam pasal 40 angka ke -7 undang- Undang RI Nomor 6 Tahun 2023 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti undang-undang Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Cipta kerja menjadi Undang-undang JO pasal 55 Ayat (1) ke -1 KUHP pidana JO pasal 188 KUHP pidana di pedana Dengan pidana penjara paling Lama 6 (enam ) Tahun dan pidana Denda paling banyak Rp 60,000,000,000,(Enam puluh Miliar Rupiah.

Dapat dikatakan,Perpres 191/2014 dan perubahan nya secara spesifik melarang penimbunan dan /atau Penyimpanan Minyak tanah (Kerosene) dan Minyak Solar (gas Oil ).

Di sisi lain pasal 53 Jo , pasal 23 ayat (2) huruf C Undang undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan gas Bumi ( UU 22 /2001) kemudian mengatur bahwa ,

Baca Juga :  Polresta Jayapura Kota Gencarkan Operasi "Ada-Ada" untuk Basmi Peredaran Miras Ilegal di Entrop

Setiap Orang yang Melakukan, Pengolahan Sebagaimana di maksud dalam pasal 23 tanpa Izin Usaha pengolahan di pidana dengan pidana penjara paling lama 5 ( Lima) tahun dan denda paling tinggi Rp 50,000,000,000,00 ( lima puluh miliar rupiah).

Pengangkutan Sebagaimana dimaksud dalam pasal 23 tanpa Izin Usaha pengangkutan dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat tahun dan denda paling tinggi Rp 40,000,000,000,00 (empat puluh miliar rupiah),

Penyimpanan sebagimana dimaksud dalam pasal 23 tanpa Izin Usaha penyimpanan dipidana penjara paling lama 3 (tiga ) tahun dan denda paling tinggi Rp 30,000,000,000,00( tiga puluh miliar rupiah,

Niaga Sebagaimana dimaksud dalam pasal 23 tanpa Izin Usaha Niaga dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan denda paling tinggi Rp 30, OOO,000,000,00( tiga puluh miliar rupiah.

Untuk itu diminta pada pihak Kapolda sumut untuk segera bertindak tegas,grebek gudang yang diduga ilegal , tangkap pemilik, Agus diduga kebal hukum ,sehingga tak tersentuh hukum Sampai saat ini.

Jurnalis : Darma

Berita Terkait

Gedung Farmasi di Tangsel Meledak, Polisi Pastikan Situasi Aman
PETI Di Perentak Terbongkar : Diduga Nama Prengki, Putra Dan Pemilik Lahan Turut Terseret
Skandal Korupsi Dana Desa Rp168 M di Lanny Jaya Terungkap, Sembilan ASN Jadi Tersangka
Diduga 11 Tahun Rumah Sakit Mitra Kota Baru Jambi Tidak Membayar Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB), Polda Jambi DIminta Untuk Ungkap Mafia Pajak ini
Klarifikasi Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.I.K Terkait Berita Miring Tambang Emas ( PETI )
Wartawati Dianiaya Oknum Preman Diduga Imbas Pemberitaan Sebelumnya
Satreskrim Polres Keerom Tangkap Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur Usai Buron di Kota Jayapura
Jukir Liar Ketok Tarif Rp. 30 Ribu Warga Resah Premanisme Berkedok Oknum Parkir Liar Ditanjung Duren Berujung Jual Beli Lahan Parkir Ilegal
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 14:31 WIB

Gedung Farmasi di Tangsel Meledak, Polisi Pastikan Situasi Aman

Senin, 29 September 2025 - 21:23 WIB

PETI Di Perentak Terbongkar : Diduga Nama Prengki, Putra Dan Pemilik Lahan Turut Terseret

Jumat, 26 September 2025 - 00:53 WIB

Skandal Korupsi Dana Desa Rp168 M di Lanny Jaya Terungkap, Sembilan ASN Jadi Tersangka

Kamis, 7 Agustus 2025 - 00:51 WIB

Diduga 11 Tahun Rumah Sakit Mitra Kota Baru Jambi Tidak Membayar Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB), Polda Jambi DIminta Untuk Ungkap Mafia Pajak ini

Jumat, 18 Juli 2025 - 00:14 WIB

Klarifikasi Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.I.K Terkait Berita Miring Tambang Emas ( PETI )

Berita Terbaru

Pemerintahan

‎Bupati Bima Buka Secara Resmi MTQ ke-33 Tingkat Kabupaten Bima

Rabu, 12 Nov 2025 - 06:12 WIB

Pemerintahan

Pawai Ta’aruf, Sambut MTQ ke-33 Tingkat Kabupaten Bima

Rabu, 12 Nov 2025 - 06:03 WIB

Nasional

Rapat Khusus di Halim Sebelum Kunjungan ke Australia

Rabu, 12 Nov 2025 - 00:31 WIB