- Jurnalis

Rabu, 25 Juni 2025 - 12:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siswa Berprestasi di SMPN 1 Beber Bayar 200 Ribu, Rapor Tetap Ditahan

Cirebon – Seorang siswa berprestasi di SMP Negeri 1 Beber, Kabupaten Cirebon, menjadi sorotan setelah rapornya ditahan pihak sekolah meskipun telah membayar sebesar 200 ribu. Kasus ini memicu keprihatinan publik dan menimbulkan pertanyaan tentang transparansi pengelolaan dana di institusi pendidikan negeri, Rabu (25/06/2025).

Siswa yang dikenal memiliki prestasi yang pernah meraih juara di kancah Kabupaten Cirebon dan aktif dalam berbagai kegiatan sekolah, tidak dapat mengambil rapor semester genap lantaran belum melunasi pergantian buku perpustakan yang dituding oleh pihak sekolah telah menghilangkan buku Perpustakan, meskipun telah membayar Rp 200 ribu dari total yang harus dibayar 375 ribu.

Baca Juga :  Pemkab Bima - Pemkot Baubau Sepakati Kerjasama Distribusi Bawang Merah

Kami sudah bayar 200 ribu, dan kami bukan tidak mau bayar, hanya perlu waktu. Tapi kenapa rapor anak ditahan? Apalagi dia siswa berprestasi.
Raport adalah salah satu persaratan untuk melanjutkan sekolah, namun pihak sekolah tidak memberikan rapot itu, hanya menyuruh untuk di poto copy untuk persaratan mendaftar ke sekokah yang lebih tinggi, setelah di poto copy rapor harus dikembalikan lagi ujar sang orangtua dengan nada kecewa
Salah satu pemerhati pendidikan menyayangkan kejadian ini dan meminta Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon turun tangan.

Baca Juga :  HR Khotibi Akhyar, Kandidat yang Dapat Diandalkan untuk Jadi Ketum Bamus Betawi

“Ini bentuk pelanggaran terhadap hak anak untuk mendapat akses pendidikan yang setara. Sekolah negeri seharusnya tidak menjadikan uang sebagai syarat pelayanan akademik, terlebih kepada siswa berprestasi,” tegasnya.

Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon dan pihak SMPN 1 Beber belum memberikan tanggapan resmi.
Kasus ini menambah daftar panjang praktik bermasalah di sekolah negeri, yang bertolak belakang dengan semangat pendidikan gratis dan inklusif yang dijanjikan pemerintah.

Penulis : Piryanto

Editor : Bagas

Berita Terkait

Pemangkasan Pohon di Pinggir Jalan, Bhabinkamtibmas Polsek Tamalate Lakukan Pengaturan Arus Lalu Lintas
Pemkab Lebak Matangkan Rencana Relokasi PKL Rangkasbitung
Kapolres Pidie Jaya Cek Dapur SPPG di Bandar Dua, Pastikan MBG Tersalurkan Berkualitas
Polda Metro Jaya Gelar Pembinaan dan Pemulihan Profesi (Binlihprof) untuk Tingkatkan Etika dan Integritas Anggota Polri
Momentum Hari Pahlawan Nasional: Forwatu Banten: Cari Pahlawan Untuk Ibu Rukiyah Yang Tinggal di Rumah Rusak Dekat Kantor Bupati Lebak
Polres Pidie Gelar Upacara Hari Pahlawan 2025
Direktorat Lalu Lintas Polda Sulsel Gelar Press Conference Bahas Dakgar, Lakalantas, ETLE, dan Balap Liar
Polres Pidie Jaya Gelar Upacara Hari Pahlawan, Kapolres Tekankan Teladan Perjuangan untuk Generasi Bangsa
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 11:28 WIB

Pemangkasan Pohon di Pinggir Jalan, Bhabinkamtibmas Polsek Tamalate Lakukan Pengaturan Arus Lalu Lintas

Selasa, 11 November 2025 - 19:46 WIB

Pemkab Lebak Matangkan Rencana Relokasi PKL Rangkasbitung

Selasa, 11 November 2025 - 17:14 WIB

Kapolres Pidie Jaya Cek Dapur SPPG di Bandar Dua, Pastikan MBG Tersalurkan Berkualitas

Selasa, 11 November 2025 - 16:40 WIB

Polda Metro Jaya Gelar Pembinaan dan Pemulihan Profesi (Binlihprof) untuk Tingkatkan Etika dan Integritas Anggota Polri

Senin, 10 November 2025 - 21:07 WIB

Momentum Hari Pahlawan Nasional: Forwatu Banten: Cari Pahlawan Untuk Ibu Rukiyah Yang Tinggal di Rumah Rusak Dekat Kantor Bupati Lebak

Berita Terbaru

Pemerintahan

‎Bupati Bima Buka Secara Resmi MTQ ke-33 Tingkat Kabupaten Bima

Rabu, 12 Nov 2025 - 06:12 WIB

Pemerintahan

Pawai Ta’aruf, Sambut MTQ ke-33 Tingkat Kabupaten Bima

Rabu, 12 Nov 2025 - 06:03 WIB

Nasional

Rapat Khusus di Halim Sebelum Kunjungan ke Australia

Rabu, 12 Nov 2025 - 00:31 WIB