KeizalinNews.com – Sultra – Konsorsium Aktivis Muda Indonesia Sulawesi Tenggara (KAMI SULTRA) Melakukan Aksi Demontrasi Di Kejati Sultra, pada Senin (20/012025).
Aksi yang dilakukan terkait dengan adanya dugaan indikasi korupsi, kolusi dan nepotisme dibeberapa instansi yang ada di Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Andri Togala, Penanggung jawab dalam aksi tersebut, menyampaikan bahwa meminta kepada APH terkait Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara dan Polda Sulawesi Tenggara untuk memanggil dan memeriksa serta menyelidiki dan memenjarakan oknum Kepalasa Dinas, PPK, dan seluruh penyedia (Kontraktor), pada 3 instansi (OPD) Dinas kesehatan, Dinas P&K, Inspektorat Kab. Konawe Selatan.
“Hari ini kami yang tergabung dalam KAMI Sultra, datang di Kejati Sultra dan Polda Sultra, meminta kepada APH untuk serius dalam menangani kasus ini, karena adanya monopoli dan dugaan tindak pidana korupsi, kolusi dan nepotisme”.
Terlebih lagi pembangunan sekolah se-kabupaten Konawe Selatan, seluruh paket kegiatan yang diduga kekurangan volume. Pembangunan gedung kantor Inspektorat CV. FJP 7.832.777.730.82 T. A 2023 tidak sesuai standar dan mutu kualitas dan tidak sesuai RAB serta gambar spesifikasi teknis di lapangan. Paket pekerjaan pembangunan Posyandu Prima T. A 2023 pembangunan yang tidak sesuai standar dan mutu kualitas.
Kejati Sultra, ” Tentunya apa yang teman teman hari ini suarakan, sebagai aduan awal dan silahkan teman teman masukan laporan secara resmi untuk kita tindak lanjuti”, Bpk. Ruslan (Kasi Intel Kejati Sultra).
Jika subtansi kami tidak di indahkan, maka kami tetap akan melakukan aksi demontrasi dan konsolidasi akbar sampai adanya titik terang pada kasus ini,”pungkasnya.
Editor: Nurwindu.Nh








