Evaluasi SAKIP, Pemkot Bandung Fokus Kebermanfaatan

- Jurnalis

Senin, 24 Oktober 2022 - 09:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hadapi 2023, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengevaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) akbar mulai dari lingkup kewilayahan hingga seluruh OPD, Senin, 24 Oktober 2022 di Balai Kota Bandung.

Hadapi 2023, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengevaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) akbar mulai dari lingkup kewilayahan hingga seluruh OPD, Senin, 24 Oktober 2022 di Balai Kota Bandung.

KeizalinNews.Com, Bandung – Salah satunya dengan membenahi cascading yakni proses penjabaran dan penyelarasan Sasaran Strategis (SS), Indikator Kinerja Utama (IKU), dan/atau target IKU secara vertikal dari level unit/pegawai yang lebih tinggi ke level unit/pegawai yang lebih rendah.

Dalam evaluasi ini, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyampaikan, SAKIP merupakan budaya kerja yang mencerminkan kinerja Pemkot Bandung. Sehingga semua indikator dan strategi harus terencana dan jelas.

“Kinerja kita harus terukur. Perencanaan makro Pemkot Bandung diterjemahkan ke bagian mikro yang ada di setiap OPD, dalam hal ini berarti seluruh staf,” ujar Yana.

Ia berharap, SAKIP Pemkot Bandung bisa semakin lebih baik. Sebelumnya, Pemkot Bandung menerima hasil evaluasi SAKIP dan Reformasi Birokrasi (RB) tahun 2020 dari Kemenpan RB dengan hasil memuaskan (BB).

“Kita berharap nilai SAKIP kita naik. Kita pernah jadi rujukan daerah-daerah lain. Sekarang ikhtiar kita untuk sama-sama bisa memperbaiki nilai SAKIP dengan mengubah budaya kerja kita jadi lebih baik,” paparnya.

Baca Juga :  Jumat Curhat bersama Kapolres Pidie, Masyarakat Keluhkan Gangguan Gajah Liar dan Narkoba

Hal serupa juga disampaikan Sekretaris Kota Bandung, Ema Sumarna. Ia menegaskan, cascading pada evaluasi SAKIP harus bertujuan pada outcome kebermanfaatan.

Menurutnya, rumusan dan tujuan sasaran pada OPD baru sebatas output, belum sampai ke outcome. Sehingga baru terlihat dari program yang dibuat berdasarkan anggaran, belum sampai pada nilai kebermanfaatan.

“Bisa jadi nanti OPD yang anggarannya masih tersisa, tapi indikator manfaatnya bagus lebih baik daripada yang 95 persen habis, tapi sedikit nilai manfaatnya,” ungkap Ema.

Beberapa bidang yang menjadi fokus evaluasi di antaranya pendidikan, tenaga kerja, kewilayahan, lingkungan, dan CSR.

Sedangkan Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung, Andri Darusman memaparkan, dengan meningkatnya pencari kerja yang bekerja, tentunya akan mengurangi tingkat pengangguran di Kota Bandung.

Baca Juga :  Lanjutkan Kepemimpinan, Akerina: Masih Satu Tekad Bersama Almarhum

Salah satunya dengan meningkatkan kualitas perencanaan tenaga kerja. Sebab, dengan perencanaan tenaga kerja yang baik, maka bisa mengetahui pekerjaan dan kompetensi skill yang sedang dibutuhkan pada pasar kerja.

“Sehingga Disnaker dapat menyusun kebijakan serta strategi dalam melaksanakan program pembangunan ketenagakerjaan yang berkesinambungan dan tepat sasaran,” papar Andri.

Ia menambahkan, Disnaker juga harus meningkatkan kompetensi para pekerja dengan pelatihan dan uji kompetensi agar para pencari kerja bisa mendapatkan sertifikat keahlian.

“Dengan meningkatnya tenaga kerja bersertifikat, maka akan meningkatkan para pencari kerja yang bekerja sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan di pasar kerja,” imbuhnya

Jurnalis  : Juhendi

Sumber  : Diskominfo Kota Bandung

Berita Terkait

Nanda, SH. Serap Aspirasi Masyarakat Dalam Reses di Desa Sungai Somor
Empat Sekolah Di Kota Bekasi Belum Pertanggungjawabkan Belanja BOSP Sesuai Ketentuan
PENGERJAAN REHABILITASI LAPANGAN BOLA DESA CANGKRING, DIDUGA KUAT TABRAK ATURAN
Bangun Desa Berintegritas, Pemerintah Tanah Abang Utara Gelar Sosialisasi Anti Korupsi dan Pendampingan Jaksa
Polres Pidie Jaya Gelar Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-97, Kapolres Tekankan Semangat Persatuan dan Nasionalisme
Bangun Pemerintahan Bersih, Pemdes Tanah Abang Selatan Gelar Sosialisasi
Untuk Indo – Pasifik Damai dan Sejahtera Presiden Prabowo Tegaskan Pentingnya Kemitraan Strategis ASEAN–US
BNN DAN AFP SEPAKAT PERKUAT KERJA SAMA PEMBERANTASAN NARKOTIKA, FOKUS PADA INTELIJEN DAN TEKNOLOGI
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 15:24 WIB

Nanda, SH. Serap Aspirasi Masyarakat Dalam Reses di Desa Sungai Somor

Sabtu, 8 November 2025 - 10:12 WIB

Empat Sekolah Di Kota Bekasi Belum Pertanggungjawabkan Belanja BOSP Sesuai Ketentuan

Rabu, 5 November 2025 - 10:53 WIB

PENGERJAAN REHABILITASI LAPANGAN BOLA DESA CANGKRING, DIDUGA KUAT TABRAK ATURAN

Selasa, 28 Oktober 2025 - 21:35 WIB

Bangun Desa Berintegritas, Pemerintah Tanah Abang Utara Gelar Sosialisasi Anti Korupsi dan Pendampingan Jaksa

Selasa, 28 Oktober 2025 - 13:49 WIB

Polres Pidie Jaya Gelar Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-97, Kapolres Tekankan Semangat Persatuan dan Nasionalisme

Berita Terbaru

Pemerintahan

‎Bupati Bima Buka Secara Resmi MTQ ke-33 Tingkat Kabupaten Bima

Rabu, 12 Nov 2025 - 06:12 WIB

Pemerintahan

Pawai Ta’aruf, Sambut MTQ ke-33 Tingkat Kabupaten Bima

Rabu, 12 Nov 2025 - 06:03 WIB

Nasional

Rapat Khusus di Halim Sebelum Kunjungan ke Australia

Rabu, 12 Nov 2025 - 00:31 WIB