KeizalinNews.Com |Garut – Bandung , 22 September 2022 Para Sopir angkutan umum di kota kabupaten Garut atau angkutan perkotaan (angkot) menjerit lantaran beratnya beban biaya operasional usai harga bahan bakar minyak (BBM) naik beberapa hari lalu.
Sopir angkot Cempaka Indah jurusan Terminal – Cempaka indah yang warna mobil angkotnya unggu, dari salah satu sopir angkot, mengaku sangat terbebani dengan keadaan saat ini. Salah satu sopir angkot Cempaka Indah – Terminal Guntur mengaku tidak jarang harus menerima bayaran angkot yang kurang walau sudah ada tarip jauh dekat seharga Rp.4000,00.
Menurut sopir angkot Cempaka Indah, sebagian sopir sudah banyak yang menaikkan mengeluh dengan kenaikan BBM dengan tarif Rp 4000 jauh dekat di tambah setoran angkot tambah naik sedangkan penarikan penumpang jarang penuh,kalau mau penuh dengan penumpang harus ngetes lama.

“Jadi kadang kami harus bersabar supaya penuh dulu penumpang,harga Rp.4000 itu hanya di dalam kota aja kalau anggkot ke luar kota yang jauh tarif anggot lebih tinggi sama penumpang seperti Angkot Cikajang;wanaraja;Cilawu. Meskipun kadang saya ikut harga yang naik, kadang saya ngejar setoran aja nombok buat bayarnya.Biasa Setoran angkot dalam kota ini Rp.120.000,00 Sekarang setelah naik BBM Rp.150.000,00,itu juga ngejar dengan penumpang yang kadang sepi penumpangnya , kadang kasihan juga,” tutur Salah seorang supir angkot Cempaka Indah, minggu (18/9/2022).
Sopir anggkot berharap harga BBM batal dinaikkan. Sebab, ia mengaku tidak menginginkan tarif angkot dan tarif lainnya naik sehingga masyarakat tidak lagi semakin terbebani.
Sopir angkot jurusan Cempaka ke teminal Guntur Garut , mengaku sangat terbebani dengan keadaan saat ini.
Mengakali keadaan tersebut, kata sopir angkot tersebut, yang punya angkot juga menaikkan harga storan guna mengakali beban operasional.
Kendati demikian, kenaikan setoran angkot tersebut sering membuat para sopir harus bersabar.
“Masalahnya, penumpang kalau tarifnya dinaikin, mereka marah. Saya cuma bisa bilang, ‘Kalau mau marah jangan sama saya, sama pimpinan (pemerintah)’,” keluh sopir angkot nya
Para sopir mengaku sudah menaikkan BBM ini tapi tarif angkot masih tetap sebesar Rp 4000,00. Semula, kata dia, 120.000,00 / Hari sekarang Rp.150.000,00 / hari angkot dari Campak Indah ke Terminal Guntur storannya, itu juga tarif angkot jauh dekat masih tetap Rp.4000,00.sedangkan Penumpang sudah jarang, Kini, sopir memasang tarif jadi Rp 4000,00.
Sopir angkot ini mengeluh dengan kenaikan harga BBM ini membuat beban biaya operasionalnya juga semakin tinggi, sedangkan pemasukan tetap.
“Keadaan ini berat buat sopir angkot, luar biasa berat. Soalnya, ketinggian naiknya (harga BBM). Biasanya kalau Tarif Rp.4000,00 jauh dekat bisa cukup buat storan Rp.120.000,00 tetapi sekarang sudah naik storan Rp. 150.000,00,” kata salah satu sopir angkot Cempaka Indah ke Terminal Guntur.!!!.
Garut Bandung,Kamis 22 september 2022.
Media online KEIZALINNEWS.com
Korwil Jawa Barat
Ujang Hudan Supardan









