Keizalinnews.com|Takengon– Penandatanganan Kerjasama Pusat Pelatihan Dan Pengembangan (Puslitbang) Lektur khazanah dan Manajemen Organisasi Kementerian agama RI Dengan IAIN Takengon yang di selenggarakan di Aula IAIN Takengon.
Acara yang Spesial ini di hadiri langsung Rektor IAIN Takengon Dr Zulkarnain M.Ag, Kepala Pusat Balitbang Kemenag RI Prof. Dr. M Arskal Salim GP, M.Ag, Bupati Aceh Tengah Drs.Shabela Abu Bakar, Bupati Gayo Lues Yang di wakili Wakil Bupati Gayo Lues Said Sani.
I Nyoman suwardika Kepala TU PLKKMO, MPU Bener Meriah Tgk Mukhlis Samudra SPdi, Wakil Dekan II FDSU Dr Abdul Azizs MA, Mupassirin Dinas PD, wakil Rektor I Dr Shaumiwaty,S.S.H.Hum, Wakil Rektor Al Musana,Kepala Biro Drs H Amrun Saleh MA, Yanuar Novara, Hamdani Sekretaris Pendidikan Dayah Bener Meriah, Edy Saputra LPM, Ramainsyah Bidang Kebudayaan, Para Dosen IAIN Takengon.
Rektor IAIN Takengon Dr. Zulkarnain M.Ag dalam mengatakan bahwasanya acara yang spesial ini karena pada puslitbang memberi stimulasi kepada kampus IAIN Takengon kesempatan berupa melakukan amal ilmiah dalam bentuk menerjemahkan Al Qur’an dalam bahasa Gayo.
Ini merupakan kegiatan yang harus kamu respon secara serius dan sungguh sungguh, bila pada saat nanti, ini menjadi suatu dokumen yang sudah rapi, hasil dari upaya bisa kami persembahkan sebagai dari membangun Puslit peradaban di dataran tinggi gayo melalui Al Qur’an terjemah bahasa Gayo.
nurut beberapa kabupaten diantara Aceh tengah, bener meriah, Gayo Lues, Aceh tenggara, perdalaman Aceh Tamiang, Aceh timur Lukup serbajadi dan ini adalah bagian bahasa daerah di republik ini, sebagai aset anak bangsa yang perlu di pertahankan keberadaan nya, salah etnis untuk mempertahankan tanda untuk bersama sama menjada bahasa Gayo.
Kepala Kementerian Agama RI melalui Pusat Litbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi Prof.Dr. M Arskal Salim GP, M.Ag dan Diklat Kemenag RI telah berhasil menjalankan Program Penerjemahan Al Qur’an kedalam 28 Bahasa Daerah di Nusantara, dan semoga dalam waktu dekat, Masyarakat Kabupaten Aceh Tengah juga dapat memiliki Terjemahan Al Qur’an kedalam Bahasa Gayo sebagai bahasa mayoritas dari suku yang mendiami wilayah Tengah Aceh tersebut
Selanjutnya Bupati Aceh Tengah, menambahkan, “Saya ingin mengajak mari kita bersama-sama bersinergi saling menjaga dan mendukung sesuai dengan kemampuan masing-masing agar semakin maju dan semakin kompak dalam mewujudkan apa yang kita inginkan bersama, utamanya kami juga meminta dukungan serta upaya pengenalan potensi yang Daerah Kami ini miliki di pusat terlebih bentuk dukungan nyata bagi pengembangan Kabupaten Aceh Tengah” Papar Bupati Shabela Abubakar.(Dio)
