“Tertangkapnya, para PMI dan warga negara asing asal Bangladesh ini berawal saat Kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla) Sungai Sembilang SLG 1-I- 47 sedang melaksanakan patroli rutin di perairan Asahan, mendapatkan kapal yang dicurigai, setelah didekati benar saja, didalamnya didapati PMI dan warga negara asing asal Bangladsh yang diduga akan memasukinImdonesia secara ilegal.
Adapun PMI yang diamankan yakni 3 orang laki-laki, dan 2 perempuan serta 2 orang laki- laki warga negara Bangladesh”., tambah, Danlanal TBA.
Lanal TBA akan terus melakukan pengembangan kasus ini sesuai instruksi Pangkoarmada I, Laksda TNI Arsyad Abdullah melalui Danlantamal I untuk terus menegakkan hukum dan menjaga keamanan di wilayah laut, sehingga tidak ada lagi kegiatan penyelundupan PMI ilegal
Hal ini menjadi bukti komitmen TNI AL dan menepis anggapan adanya permainan untuk meloloskan PMI Ilegal yang dilakukan oleh oknum TNI AL.
Pangkoarmada I, Laksda Arsyad Abdullah dalam berbagai kesempatan telah menegaskan bahwa pihaknya tidak terlibat dalam memuluskan adanya praktek-praktek ilegal terkait PMI baik keluar maupun kedalam. Dan ini dibuktikan dalam 3 bulan terakhir sedikitnya 5 kasus PMI ilegal telah ditangkap oleh TNI AL.
Oleh karena itu TNI AL, akan terus mengefektifkan operasi laut dalam rangka penegakkan hukum di laut dengan mengoptimalkan peran Pangkalan TNI AL di wilayah kerja masing-masing. (Hera)
(Dispen Koarmada I)
