Keizalinnews.com|Takengon – Jembatan gantung di kampung ramung ara setelah di lakukan peng rehapan itu putus dan sudah memakan korban beberapa maha siswa KKN yang sedang berpoto-poto dan beberapa masyarakat dan pekerjaannya turut menjdi korban.
setelah beberapa saat jembatan gantung yang baru di pasang lante plat baja yang baru di rehap tersebut tiba-tiba putus.
dana yang di peroleh dari aspirasi salah anggota DPRA Dapil 4.
yang di gunakan untuk jembatan gantung di desa ramung ara yang di rehap tersebut tidak sesuai sepek karena baru beberapa saat di rehap itu sudah putus dan tampa ada plang kegiatan “Menurut pihak media mengatakan Menurutnya, sesuai amanah Undang-Undang keterbukaan informasi publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, di mana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang di biayai negara wajib memasang papan nama proyek, di mana memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.
saptu tgl.25 Desember 2021 sewaktu awak media menemui salah satu ibuk korban’siti aminah bahwa anaknya sampai sekarang tidak bisa apa-apa sampai makan menyisir rambut dan memakai baju pun saya yang melakukanya karena anak nya mengalami patah tulang salah satu tangannya dan sekarang anak saya mau menyusun sekripsi tapi sudah tidak mampu lagi dan harus menyuruh orang .srimurni kini tidak bisa apa-apa lagi biaya pengobatan hanya di kasih cuma Rp.300000( Tiga ratus ribu) ungkapnya selama ini sudah hampir sebulan setiap hari pergi berobat terus apakah cukup keluhnya,siti aminah ibuk korban
sewaktu kejadian putusnya jembatan itu pada hari kamis tanggal 9 Desember 2021yang lalu ada beberapa korban mahasiswa anak KKN ada 6 orang pekerjanya 2 orang dan masyarakat 2 orang dan kereta 2 yang menjadi korban putusnya jembatan yang baru di rehap tersebut,jelasnya
harapan ibuk korban siti aminah agar bapak Amiruddin bisa membantu pengobatan anak nya
dan biaya pengurusan sekripsi srimuni jangan nanti anaknya harus putus kuliahnya,dan karena dari kejadian tersebut sudah banyak biaya untuk pengobatan anak nya yang dikeluarkanya”harapan siti aminah ibuk korban kepada pemborong jembatan tersebut jangan seperti tidak bertangung jawab atas terjadinya hal itu terhadap kami korban.(Dio)
